Kontributor: Amanda Dahlia Latief dan Dewi Ratna Maharani
Belum genap satu semester mengenyam pendidikan di SMA Negeri 2 Kuta (Smanduta), Nadya sudah memberi sumbangsih bagi sekolahnya. Sumbangsih itu diberikan lewat penghargaan sebagai Penulis Puisi Terbaik Nasional yang diberikan PT Zona Media Mandiri dalam penerbitan buku antologi puisi yang berjudul Alone. Penghargaan itu diberikan secara daring, 29 September 2021.
Siswi yang bernama lengkap Ni Komang Nadya Rahayu Septiani ini mengungkapkan, puisi sudah seperti jiwanya. “Bagi saya, puisi itu adalah tempat berekspresi, bisa menuangkan apa yang tidak bisa diceritakan ke orang lain dan juga menjadi teman cerita. Intinya puisi itu sudah menjadi teman saya dan menjadi satu dalam diri saya. Jiwa saya,” ungkap siswi kelas X IPS 4 ini.
Sementara itu, Oktavianus Randrastya Subana, selaku wali kelas, mengungkapkan, Nadya aktif mendiskusikan karya-karyanya. “Nadya sering meminta saya membaca karyanya, lalu meminta kritik saya. Agar potensinya terus berkembang, saya coba diskusikan juga dengan guru Bahasa Indonesia yang membidanginya.”
Selain lomba ini, remaja kelahiran 15 September 2006 ini juga pernah mengikuti beragam lomba, seperti Lomba LKBB di Polresta Badung, Juara III Lomba Cipta dan Baca puisi Bali, dan Lomba Baca Puisi Bali dalam rangka Bulan Bahasa Bali 2020.
Nadya bercita-cita ingin menjadi guru Bahasa Indonesia. “Cita-cita saya adalah menjadi guru Bahasa Indonesia karena menurut saya pelajaran Bahasa Indonesia memberi wawasan yang luas bagi saya.”
Semoga cita-cita Nadya bisa terwujud dan semangatnya menulis puisi, termasuk potensinya pada kegiatan-kegiatan lainnya, bisa terus berkembang.