Juara! Diseminasi Best Practice Kepsek dan Guru Smanduta di LPMP Provinsi Bali

Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri 2 Kuta berfoto bersama setelah penyerahan plakat dan piala lomba best practice dalam kegiatan Diseminasi Hasil Pemetaan Mutu, Supervisi, dan Fasilitasi Berdasarkan SNP yang Dilaksanakan LPMP Provinsi Bali

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bali, LPMP Provinsi Bali melaksanakan diseminasi Hasil Pemetaan Mutu, Supervisi, dan Fasilitasi berdasarkan SNP Provinsi Bali bagi pengawas, kepala sekolah, dan guru di Provinsi Bali, Senin, 29 November 2021-Kamis, 2 Desember 2021 di Hotel Conrad, Bali. Salah satu mata acara dalam kegiatan tersebut adalah presentasi best practice (praktik baik).

SMA Negeri 2 Kuta meloloskan tiga best practice: satu best practice ditulis oleh Kepala SMA Negeri 2 Kuta, Drs. I Made Murdia serta dua best practice guru, yaitu Putu Adi Sanjaya, S.Pd. dan Ni Made Raony Vigraha Swari, S.Pd.,M.Pd.

Total peserta dalam kegiatan ini adalah 188 orang, yang terdiri atas pengawas, kepala sekolah, dan guru. Masing-masing terbagi menjadi enam kelompok diseminasi: Kelas A terdiri atas pengawas, Kelas B dan C terdiri atas kepala sekolah, sedangkan Kelas D, E, F adalah kelas diseminasi guru.

Setelah melaksanakan presentasi hasil best practice di masing-masing kelas, Bapak Adi Sanjaya yang tergabung di Kelas D dan  Ibu Raony Vigraha Swari di Kelas E, masing-masing ditetapkan sebagai Juara I. Bapak Adi Sanjaya memeroleh Juara I berkat karyanya yang berjudul Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi Menggunakan E-Module Book Creator pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Kuta, sedangkan Ibu Raony Vigraha Swari memeroleh Juara I berkat karyanya yang berjudul Penggunaan Media Simple Question Card (Simqad) untuk Mengatasi Learning Los Akibat Covid-19 di SMA Negeri 2 Kuta. Pada kelompok kepala sekolah, Drs. I Made Murdia mempresentasikan best practice dengan judul Evaluasi Kinerja Guru melalui Jurnal Kelas Berbasis Web Mesari untuk Mewujudkan Karakter Pendidik SMA Negeri 2 Kuta yang Sat Kerthi.

Bagi Bu Raony, juara yang diperolehnya memberi tanggung jawab besar kepadanya untuk terus mengembangkan diri demi pembelajaran yang berpihak pada murid. Proses diseminasi ini sempat membuat dirinya tidak percaya diri karena ia menganggap belum cukup mampu bersaing dengan orang lain. Namun, berkat dorongan kepala sekolah dan rekan guru, guru Matematika ini bisa melampau ketidakpercayaan diri dan akhirnya juara.

Bagi Bapak Adi Sanjaya, juara best practice ini merupakan juara kesekian kalinya. Guru Sejarah yang sekaligus Wakasek Humas ini merupakan pegiat literasi di SMA Negeri 2 Kuta yang terus berkarya lewat tulisan: artikel, PTK, esai, dan sebagainya.

Drs. I Made Murdia selaku kepala sekolah menyambut baik atas prestasi yang diraih oleh guru di SMA Negeri 2 Kuta. Harapannya juara yang diperoleh ini bisa memantik semangat guru lain untuk mengembangkan diri, utamanya praktik baik-praktik baik dalam pembelajaran.

Drs. I Made Murdia memaparkan, ia selalu berupaya memotivasi guru untuk terus mengembangkan diri. Salah satu bentuk motivasi itu adalah dengan mengikuti kegiatan seperti ini. “Saya ikut kegiatan diseminasi ini kemudian mempresentasikan karya. Semoga upaya-upaya ini bisa memberi semangat guru lain,” ungkap Pak Made yang masa baktinya sebagai PNS tinggal dua tahun lagi. “Walaupun saya sudah mendekati pensiun, tetapi harus tetap semangat agar guru dan siswa saya juga semangat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *