Kreatif! Siswa Smanduta Buat Tas Berbahan Plastik Bekas dengan Teknik Mecrame

Siswa SMA Negeri 2 Kuta (Smanduta) terus berinovasi. Kali ini, dua siswa SMA Negeri 2 Kuta mampu membuat tas cantik berbahan plastik bekas. Berikut adalah gambaran umumnya.

Sampah merupakan material yang dibuang dari hasil atau sisa-sisa pemakaian rumah tangga maupun industri. Material yang dibuang biasanya sudah tidak memiliki nilai guna/fungsi. Salah satu jenis material yang digunakan oleh manusia adalah plastik. Penggunaan plastik tentunya menjadi kebutuhan sehari-hari manusia dalam kegiatan berbelanja, berpergian maupun berdagang. Tetapi, masyarakat masih kurang menyadari dampak dari penggunaan plastik secara berlebihan dan cenderung lalai dalam pemanfaatannya.

Tindakan membuang sampah plastik tidak pada tempatnya mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar dan terganggunya kehidupan makhluk hidup. Sebagai contoh, penggunaan plastik dalam kegiatan perkebunan yang tidak sesuai aturan cenderung dapat merusak tanah. Aktivitas manusia dalam membuang sampah ke sungai juga menjadi permasalahan serius, baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Menumpuknya sampah plastik di sungai atau saluran air menyebabkan terhambatnya aliran air sehingga, saat terjadi hujan akan menyebabkan banjir. Pengolahan yang dilakukan masyarakat seperti membakar sampah plastik juga menjadi penyebab dalam pencemaran udara (polusi udara) sehingga, jika dihirup oleh manusia dan hewan maka akan mempengaruhi kesehatan pernafasan mereka.

Melihat dari kondisi ini membuat kita harus menyadari bahwa tindakan kecil yang kita lakukan akan memberikan dampak besar bagi sekitar. Pemanfaatan plastik dapat dilakukan dengan mengolah sampah plastik menjadi suatu produk kerajinan yang bernilai guna seperti tas.

Melihat dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah plastik membuat kita harus mengetahui cara pengolahan yang tepat. Pengolahan sampah  plastik merupakan suatu kegiatan dalam memakai atau  menggunakan kembali material berupa plastik guna menciptakan suatu produk  baru dan memiliki manfaat. Pengelolaan juga termasuk kedalam 3R (Reuse, reduce dan recycle). Reuse yang berarti menggunakan kembali, Reduce yang berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan Recycle yang berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi suatu barang atau produk baru yang bermanfaat.

Menerapkan Recycle, untuk membuat suatu barang atau produk yang memiliki nilai fungsi dan seni dapat dilakukan dengan mengolah sampah menjadi tas dengan menggunakan Teknik Mecrame. Penggunaan Teknik tersebut dalam pembuatan juga menambah nilai keindahan atau estetika dari produk dan harga jual suatu produk dapat meningkat dilihat dari kreativitas yang dituang. Tas yang  kami buat merupakan  tas rajutan dari material plastic guna mengurangi penggunaan plastic yang berlebihan/terus-menerus.

Bahan yang diperlukan berupa:

  1. Lem FOX kecil
  2. Tali kur 1 Roll
  3. Sampah Plastik
  4. Kain Satin 1 Meter
  5. Reslesting
  6. Aksesoris (pengait)

Alat yang digunakan berupa:

  1. Gunting
  2. Penggaris
  3. Pensil carchoal putih

Tahapan–tahapan mengolah sampah plastik menjadi tas dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Ukur plastik dengan lebar 90cm dan panjang 3 kali penggaris dengan menggunakan penggaris 30cm, lalu lipat plastik serta gunting membentuk persegi dengan sembarang,
  2. Ambil satu bagian plastik yang sudah dipotong kemudian buka lipatannya lalu, taruh kembali satu plastik lain diatas potongan plastik pertama guna mempertebal plastic lalu sama ratakan plastik serta gulung memanjang,
  3. Siapkan tali dengan panjang 30cm dan bentuklah segi 6. Kemudian, lipat plastik hasil gulungan menjadi 1 dan ambil bagian tengah plastik lalu bentuk dengan simpul jangkar dan dikaitkan ke tali,
  4. Masukan plastik dengan simpul jangkar dengan jumlah genap, lalu ambil 4 bagian tali dari simpul lalu bentuk menggunakan teknik macramé
  5. Penutup tas akan membentuk segi 6 dan dilanjutkan bagian badan tas dengan membuat bentuk lingkaran dengan lebar 50cm dan Panjang 30cm, dengan tetap menggunakan Teknik Mecrame . Membuat tali pengait tas,
  6. Tali pengait tas terdapat 2 bagian, dengan Panjang 60cm dan lebar 3 cm, untuk tali pengait tas menggunakan urutan penempatan (plastik, tali, tali dan plastik)  guna menambah variasi. Seperti pada gambar :
  7. Ketika bagian atas, badan dan pengait sudah jadi, tambahkan aksesoris seperti pengait berbentuk setengah lingkaran pada tali pengait, kain satin yang di jahit didalam badan tas dan ceklekan yang di taruh di depan bagian atas tas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *