Dari Unud Hingga UGM, Puluhan Siswa SMA Negeri 2 Kuta Lolos PTN Favorit Jalur SBMPTN

Ni Ketut Ayu Putri Premayanti (Kiri-ITS Surabaya), I Ketut Gandi Sedana Putra (Tengah-UNJ Jakarta), dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana (Kanan-UGM Yogyakarta) adalah berberapa siswa SMA Negeri 2 Kuta yang diterima di PTN Luar Bali Jalur SMBPTN

Kelulusan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi (SMBPTN) sudah diumumkan, Kamis (23/6). Euforia kelulusan pun memenuhi sekolah yang siswanya mampu lolos pada perguruan tinggi. Demikian pula SMA Negeri 2 Kuta.

Berdasarkan data yang sudah dihimpun oleh Tim Jurnalistik Smanduta, data sementara, terdapat 25 siswa SMA Negeri 2 Kuta yang diterima pada PTN jalur SBMPTN. PTN tersebut tersebar pada PTN favorit di Bali hingga di luar Bali. 21 siswa diterima pada PTN di Bali, yaitu di Universitas Udayana (Unud), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Politeknik Negeri Bali (PNB), dan Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar), sedangkan jumlah lainnya diterima pada PTN luar Bali, seperti pada Universitas Gajah mada (UGM), Institut Teknologi 10 November (ITS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Mataram (Unram).

Lolos PTN jalur SMBPTN ini merupakan sebuah capaian membanggakan sebab persaingannnya sangat ketat. Berdasarkan paparan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) Mochamad Ashari, dikutip dari Koran Sindo, total peserta SBMPTN 2022 sebanyak 800.852 peserta, yang diterima di PTN sebanyak 192.810 atau dengan persentase sebesar 24,07 persen. Pada kelompok Saintek, terdapat peserta sebanyak 349.791, tetapi diterima sebanyak 88.073, sedangkan pada prodi Soshum terdapat sebanyak 327.714 pendaftar, namun yang diterima hanya sebanyak 86.801 peserta.

Selain karena jumlah pelamar yang tinggi, tingkat kesulitan soal yang tinggi juga menjadi alasan tersendiri SBMPTN ini berjalan ketat. Hal ini diakui oleh Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana (Rara). Siswa kelahiran Denpasar, 2 Juni 2004 ini lolos pada Jurusan Aktuaria, UGM. Rara menyadari, lolos PTN melalui jalur tes tidak mudah. Oleh karena itulah, ia sudah belajar dari jauh-jauh hari. “Saya sendiri sudah mulai mencicil materi UTBK sejak kelas 11 semester 2. Perbanyak membaca materi dan latihan soal. Saya tidak belajar dengan metode menghafal, saya lebih sering membaca materi berulang-ulang sampai saya paham. Cari tahu juga mengenai sistem pembobotan nilai UTBK di jurusan yang dicari,” ungkapnya.

Ni Ketut Ayu Putri Premayanti juga memiliki jawaban serupa. Siswa kelahiran Denpasar, 20 Oktober 2003 yang lolos pada Jurusan Biologi ITS Surabaya ini mengungkapkan beragam strateginya untuk bisa bersaing pada SMBPTN. “Usaha yang saya lakukan, yaitu saya mengikuti bimbel online dan juga berlatih soal-soal melalui buku. Selain itu, saya juga mengikuti try out yang diselenggarakan secara online diberbagai media pembelajaran.”

Sementara itu, berusaha sampai batas limit, berdoa, dan meminta restu orang tua adalah upaya yang dilakukan oleh Putu Andri Wahyu Krisnantari. Siswa yang hobi menulis ini mengungkapkan, SMBPTN saingannya berat. Jadi, dirinya belajar dan berlatih sampai batas dirinya sudah tidak mampu lagi. Selain itu, ia juga memberikan beberapa saran kepada adik-adik siswa lain.”Mulai tentukan pilihan sedini mungkin supaya persiapannya bisa maksimal, tapi jangan kaku di 1 pilihan, buat plan b, c, dll. Lihat juga kondisinya dan peluangnya. Harus kuat mental karena lelah mentalnya lebih keras daripada lelah otak, percaya rencana Tuhan itu pasti yang terbaik buat masing masing orang.”. Andri lolos pada Jurusan Teknologi Informasi, Universitas Udayana.

Berukut adalah daftar nama siswa (sementara) yang lolos PTN melalui jalur SMBPTN 2022.

  1. Putu Andri Wahyu Krisnantari  XII MIPA (Teknologi Informasi , Udayana)
  2. Komang Rama Satria Mahotama XII MIPA 2 (Kedokteran, Undiksha)
  3. Ketut Erlangga Dwi Putra XII MIPA 2 (Manajemen, Udayana)
  4. Komang Sintya Pratiwi XII MIPA 2 (PGSD, Undiksha)
  5. Ni Putu Anugerah Intan Pradnyani XII IPS 3 (Bisnis Digital, Politeknik Negeri Bali)
  6. I Ketut Aditya Wahyu Khrisna Wicaksana XII MIPA 2 (Manajemen Sumber Daya Perairan, Udayana)
  7. I Gede Arby Arya Prayoga Putra  XII IPS 1 (Akuntansi, Perpajakan Politeknik Negeri Bali)
  8. Ni Putu Jayanti Prayasentana Tratebang  XII IPS 4  (PGSD, Undiksha)
  9. Ni Wayan Diva Nursanti XII IPS 2 (Ekonomi, Udayana)
  10. Ni Putu Adelia Septiasari  XII MIPA 2  (Kedokteran Hewan,  Udayana)
  11. Ni Putu Natasia Devianthi XII IPS 1 (Manajemen Bisnis Internasional, Politeknik Negeri Bali)
  12. Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana  XII MIPA 3 (Ilmu Aktuaria, Universitas Gadjah Mada)
  13. I Ketut Gandi Sedana Putra XII MIPA 5 (Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Jakarta)
  14. Dinda Aulia Dewi XII IPS 1 (Sosiologi, Undiksha)
  15. Ni Ketut Ayu Putri Premayanti XII MIPA 3 (Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
  16. Luh Gede Novia Ananda Linggayani XII MIPA 3 (Desain Mode, Institut Seni Indonesia Denpasar)
  17. Gede Sadhu Gunartha XII MIPA 3 (Ekonomi, Udayana)
  18. Choirunnissa Sabila Putri Anjani  XII IPS 1 (Pendidikan bahasa Inggris,  Universitas Mataram)
  19. Ribka Damayanti Siregar XII MIPA 3 (Ekonomi, Udayana)
  20. Kadek Nia Riyandani XII IPS 1 (Akuntansi Manajerial,  Politeknik Negeri Bali)
  21. Galuh Melyaudi  XII IPS 1  (Manajemen Bisnis Pariwisata,  Politeknik Negeri Bali)
  22. Ida Ayu Galih Pramesti Maharani XII MIPA 3 (Hubungan Internasional, Udayana)
  23. I Made Agus Pingky Pradana Xll MIPA3 (Teknik Otomasi, Politeknik Negeri Bali)
  24. Nyoman Prabaswara Pandhita  XII IPS 4 (Manajemen, Udayana)
  25. Tami Suastuti XII MIPA 5 (Teknologi Informasi, Udayana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *