SMA Negeri 2 Kuta patut berbangga. Salah satu siswanya, yaitu Ni Ketut Putri Arisanti, terpilih menjadi Duta Statistik Kabupaten Badung 2022. Sebagai Duta Statistik Kabupaten Badung, Arisanti dibina oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Badung, lalu ditugaskan untuk menyebarluaskan informasi statistik dan semangat menyebarkan berliterasi berbasis data, utamanya siswa SMA Negeri 2 Kuta.
Arisanti menuturkan, awalnya guru pembina, Bapak Agus Arthagama, memberikannya informasi mengenai program ini, lalu mempercayakan ia sebagai perwakilan dari SMAN 2 Kuta menjadi calon Duta Statistik Kabupaten Badung. Ia kemudian mendaftar dengan melampirkan CV, prestasi, surat tugas, serta beberapa dokumen pelengkap. “Ternyata saya memenuhi semua ketentuan dari BPS Kabupaten Badung, pada tanggal 27 Januari 2022 saya resmi menjadi Duta Statistik Kabupaten Badung di SMAN 2 Kuta,” ungkapnya.
Siswa berprestasi yang kini duduk di kelas XII MIPA 3 ini menuturkan, masa jabatannya adalah 1 tahun. “Masa jabatan Duta Statistik itu selama 1 tahun, sekarang saya telah bertugas selama kurang lebih 7 bulan.” Ia juga menuturkan, tugas-tugas yang diembannya selama 1 tahun cukup berat, sepert menyebarluaskan informasi terkait channel statistik yang tersedia (Website Layanan Data, D’Bros, Satu Data Badung dan Broadcast Data Satu Data Badung), menyelenggarakan pembekalan atau sosialisasi statistik, mendorong komunitas untuk menulis (konten statistik pada Facebook, Instagram, Tiktok, dan menandai akun BPS Kabupaten Badung), dan mendorong anggota komunitas untuk menulis di surat kabar, jurnal, dan lain-lain materi yang berhubungan dengan statistik.
Arisanti mengungkapkan, program yang dicanangkan sebagai Duta Statistik Kabupaten Badung memang cukup banyak dan cenderung berat. Namun, ia tidak memandang itu sebagai beban. “Ini memang berat, apalagi dengan kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung. Namun, itu bukan beban. Saya sebisa mungkin menetapkan prioritas dulu. Apalagi ada pembina, Bapak Agus Arthagama yang selalu memberikan arahan dan bimbingan sehingga beberapa program sudah bisa berjalan.”
Dengan segala aktivitas yang sudah dilakukan oleh Ni Ketut Arisanti, Bapak Agus Arthagama mengaku sangat bangga. “Arisanti adalah siswa yang cerdas dan disiplin. Kegiatan sudah berjalan 7 bulan dan hampir setiap minggu kami diskusi terkait dengan keberlangsungan program. Syukur, selama ini berjalan lancar,” ungkap pengajar Matematika ini.